Who is Isa al Masih -- the man in white?
[Home] [Isa (Yesus Kristus)] [Alkitab]
[Arkeologi Kitab Suci] [Kreasi] [Sorga] [Multimedia] [Other]



Mimpi dan VisiMimpi dan visi sering memberi tuntunan kepada manusia melalui apa yang tercatat dalam sejarah. Allah sering menggunakan mimpi sebagai sarana untuk menyampaikan kehendakNya kepada manusia. Mimpi-mimpi yang khusus ini dicatat dalam Buku Taurat Kitab Kejadian, ditulis oleh Nabi Musa (Moses, pbuh);

  • Yakub (Jacob, pbuh) (28:12 & 31:10)
  • Laban (31:24)
  • Yusuf (Joseph, pbuh) (37:9-11)
  • Abimelech (20:3-7)
  • Perahu Mesir (41:1-8). (Perahu juga disebutkan di Al Qur'an Surah 10, ayat 90-92)

Dan dalam buku-buku lain yang dikenal sebagai Perjanjian Lama yang sering juga disebut sebagai Taurat:

  • Gideon (Kitab Hakim-Hakim, 7),
  • Raja Salomo (Solomon) (Kitab 1 Raja-Raja, 3:5)
  • Orang-orang Midian (Kitab Hakim-Hakim, 7:13)
  • Raja Nebukadnezar (Kitab Daniel, 2:1; 4:10, 18)

Dan dalam Injil (Perjanjian Baru), kita menemukan:

  • Jusuf, suami Maria (Maryam), ibu Yesus
    "...malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus". "Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." "Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: SESUNGGUHNYA, ANAK DARA ITU AKAN MENGANDUNG DAN MELAHIRKAN SEORANG ANAK LAKI-LAKI, DAN MEREKA AKAN MENAMAKAN DIA IMANUEL --YANG BERARTI: ALLAH MENYERTAI KITA." (Kitab Matius 1:20-23. Lihat juga 2:12, 13, 19)
  • Orang-orang majus dari Timur yang dituntun ke tempat kelahiran Isa al Masih (Yesus) (Kitab Matius 2:12).
  • Istri Pilatus (Kitab Matius 27:19)
  • Paulus. Tampaklah oleh Paulus suatu penglihatan: ada seorang Makedonia berdiri di situ dan berseru kepadanya, katanya: "Menyeberanglah ke mari dan tolonglah kami!" (Kisah Para Rasul 16:19; lihat juga 18:9; 27:23)

Allah itu luarbiasa! Seperti yang dilakukan-Nya dimasa lalu, Allah menunjukkan belas kasihan-Nya dan tuntunan-Nya kepada umat Muslim di seluruh dunia dewasa ini! Bacalah cerita berikut ini yang disampaikan oleh rekan-rekan Muslim dari penjuru dunia yang menceritakan mimpi-mimpi mereka dan sekarang telah mengikuti Isa al Masih sebagai Penyelamat mareka:

    "...dua malaikat berpakaian putih berdiri di atas gunung. Yesus berdiri diantara malaikat-malaikat itu. Dia meninggalkan malaikat-malaikat itu dan datang ke tempat dimana saya berdiri. Ketika Dia menghampiri saya, saya berlutut dan Dia meletakkan tangan-Nya diatas kepala saya..." [baca selanjutnya]

    "...['D.] bermimpi dia sedang duduk dengan tangannya diletakkan pada sebuah kursi. Lalu dia melihat seseorang datang yang dikenalnya sebagai Yesus. Yesus memegang tali dan tali tersebut jatuh dari tangan-Nya..." [baca selanjutnya]

    "...Dalam mimpi Yesus berkata agar saya datang kepadaNya dan membaca Alkitab dan Dia akan menunjukkan jalan, kebenaran dan hidup..." [baca selanjutnya]

    "...Saya sedang berdiri disuatu bentuk salib dengan dinding yang rendah sekelilingnya. Di tangan kanan, saya memegang tumpukan kertas putih polos. Saya berdiri di balok salib dan melihat sekelompok kecil orang yang berdiri di atasnya. Mereka semua mengenakan pakaian panjang berwarna putih, tetapi satu diantara mereka tampak berbeda. Dia berdiri pada bagian kanan dan dengan tangan kirinya dia memberi arah pada orang-orang melalui sebuah pintu. Dibelakang pintu ada cahaya namun saya tak dapat melihat apa yang ada disana. Sesaat saya berdiri dalam mimpi dan saat berikutnya saya melihat salib dari atas..." [baca selanjutnya]

    "...Saya melihat beberapa orang Kristen berdiri berbaris menuju Surga. Saya mencoba untuk masuk ke dalam barisan ini, tetapi suatu makhluk yang sangat tinggi menghalangi jalan saya dan saya mulai menangis karena tempat dimana saya berada begitu mengerikan, sedangkan tempat dimana mereka berada sangat indah, begitu cantik dan tampak sangat biru..." [baca selanjutnya]

    "...Saya kembali tidur setelah doa singkat dan mengalami mimpi kedua. Kali ini saya melihat Yesus seperti saya melihat-Nya dalam filem beberapa tahun yang lalu, yang videonya telah rusak. Dia tergantung dikayu salib dengan paku ditangan dan kaki-Nya. Namun demikian Dia tersenyum dan berbicara kepada saya. Kendati Dia sekarat, Dia begitu indah. Salib itu besar dan saya terlihat seperti anak kecil. Leher saya tertarik kebelakang untuk melihat wajah Yesus secara lengkap dan tiba-tiba sebuah lingkaran cahaya besar datang dari langit ke atas salib dan ke arah saya..." [baca selanjutnya]

    "...Saya sedang berenang. Waktu itu sangat gelap, bintang dilangit tidak terlihat. Setelah berenang sesaat, saya berhenti dan melihat keatas langit. Tiba-tiba, saya melihat sebuah bintang bersinar. Saya menutup wajah saya dan membuat sebuah keinginan. Saya berkata, "Bintang Pagi, ajar saya tentang rahasia kehidupan"...Saya tetap membawa impian ini bertahun-tahun dan pola seperti ini berlanjut sampai bulan sebelum saya beralih iman. Waktu itu saya membaca Wahyu 22:16 yang berkata, "Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang..." [baca selanjutnya]

Sebuah majalah yang terbit di Kalifornia menurunkan laporan berikut ini (dari hasil jajak pendapat lebih dari 600 Muslim yang beriman kepada Yesus) [1]:

    "Kendati mimpi tidak berperan berarti dalam pengambilan keputusan bagi kebanyakan orang Barat, lebih dari seperempat yang di survey menyatakan dengan cukup tegas bahwa mimpi dan visi menjadi kunci yang membawa mereka kepada Kristus dan menjadi daya tahan dalam masa-masa sulit. Rick love, Direktur bidang Internasional Frontiers mengakui pola seperti ini. Dia menulis bahwa, "sebagaimana Allah mengunakan visi merubah hidup Paulus, dalam cara yang sama Dia menyatakan Diri-Nya kepada kaum Muslim melalui mimpi dan visi. Sebagaimana Allah mempersiapkan Kornelius untuk mendengar Alkitab/Injil melalui sebuah visi, demikian juga Allah mempersiapkan banyak Muslim untuk meresponi berita sukacita kebenaran-Nya' [2]

    Guinea. Copyright Hemera Photo Objects.Seorang percaya dari Guinea menceritakan mimpi tentang seorang figur yang kemudian dipercayainya sebagai Kristus. Figur tersebut mengenakan jubah putih memanggil orang Guinea tersebut untuk datang kepada-Nya. Dalam mimpi yang berkaitan, dia mengingat kembali bahwa tangan dari figur yang sama memberi isyarat kepadanya. Mimpi-mimpi seperti ini telah dikenal sebagai pola diantara kaum Muslim. Kendati ada variasi, Kristus yang tampak dalam jubah putih menjadi image yang berulang pada mereka yang mengalami mimpi dan visi. Sama halnya, seorang wanita Muslim Melayu terpanggil oleh visi yang dialaminya tentang orang tuanya yang Kristen yang telah meninggal. Dia melihat orang tuanya bergembira di surga. Yesus tampak dalam pakaian jubah putih berkata, " Jika kamu mau datang kepada-Ku, datanglah." Merasa bahwa dia telah berusaha sekuat tenaga mencari Allah tanpa hasil, sekarang dia melihat bahwa Allah sediri yang berinisiatif menjangkaunya melalui Yesus.

    Seorang yang "terpanggil" dari Timur Tengah penderita sakit kepala hebat tengah terbaring di tempat tidurnya setelah berdoa bagi anaknya yang sakit. Seorang pria dengan wajah yang indah dan damai muncul. Berpakaian putih, pria tersebut berjalan kearahnya dan memegang kepalanya tiga kali. Pagi berikutnya, sakit kepala yang dideritanya hilang, demikian juga dengan penyakit anaknya. Dapat dipahami bahwa sekarang dia bersaksi dengan yakin, "Saya percaya kekuatan doa dalam nama Yesus."

    Mayoritas dari mimpi yang terjadi kelihatannya terbagi atas satu atau dua kategori besar. Yang pertama dapat dianggap sebagai mimpi persiapan. Seperti Kristus muncul dalam jubah putih, visi yang mengkonfirmasi pandangan atau percakapan yang dialami seseorang tentang Kristus atau iman Kristen. Yang kedua dapat disebut mimpi yang memberi kekuatan. Mimpi dan visi disini biasanya memberi kekuatan kepada orang percaya menghadapi aniaya.

    Persiapan. Seorang wanita Sunni dari Semenanjung Arab bermimpi didatangi seorang figur yang berkata kepadanya supaya menjumpai seorang wanita Kristen yang dikenalnya. Figur tersebut yang kemudian diyakininya sebagai Kristus berkata kepadanya bahwa wanita Kristen tadi akan mengajarinya.

    Iran. Copyright Hemera Photo Objects.Sebelum pertobatannya, seorang pria Persia mempunyai sebuah visi. Dalam visi tersebut dia jatuh dalam kegelapan di sebuah jurang dan diselamatkan oleh suatu cahaya yang menarik punggungnya.

    Dalam suatu jalinan yang mengagumkan bagaimana Allah menggunakan mimpi dan tidur, seorang wanita Algeria bersaksi bahwa neneknya yang Muslim berkata dalam mimpi, "Yesus tidak mati. Saya ingin katakan Dia ada disini."

    Seorang pria Afrika Barat menceritakan sebuah visi yang singkat tapi penuh kuasa, yang dialaminya sebelum dirinya bertobat. Dia melihat seorang Muslim yang taat berada di neraka dan seorang Kristen yang miskin yang tidak sanggup memberi derma berada di surga. Sebuah suara menyatakan bahwa perbedaannya adalah kepercayaan pada Yesus.

    Memberi Kuasa. Seorang percaya dari Afrika Utara yang menjalani hukuman penjara menemukan kekuatan yang diperlukannya melalui sebuah mimpi. Dalam mimpinya dia melihat ribuan orang percaya memenuhi jalan yang ada dikotanya, memproklamirkan iman mereka secara terbuka. Iman seperti itu dilarang di kota tersebut. Dalam penjara dia disiksa, dibiarkan tanpa busana berjam-jam, dipukuli dengan tangkai berisi aliran listrik dan berulangkali diancam mau dibunuh.

    The Injil (New Testament), Arabic version.Perjumpaan. Kendati tidak persis sebuah mimpi atau visi, sejumlah orang dengan latar belakang Muslim mengalami perjumpaan supernatural yang menolong mereka berpaling pada Yesus. Seorang Muslim Mesir sedang membaca Injil (Bible) ketika dia sampai pada Lukas 3, dimana Roh Kudus turun atas Yesus dalam rupa burung merpati. Allah berkata, "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan.". Ketika dia membaca ayat ini, angin kencang masuk ke ruangan dimana dia berada. Satu suara berkata kepadanya, "Akulah Yesus Kristus yang kamu benci. Akulah Tuhan yang kamu cari." Ketika mendengar itu, dia menangis dan menangis serta menerima Yesus sejak saat itu."

    Terlepas dari perspektif seseorang akan mimpi dan visi serta jalan iman orang Kristen, sulit untuk mempertimbangkan pelayanan kepada kaum Muslim tanpa pengakuan dan keterbukaan bagi Allah terus menjangkau jiwa-jiwa kepada-Nya melalui apa yang dipandang sebagai cara yang tidak konvensional.

Cerita Al-'Uris
Al-'Uris adalah seorang figur historis yang dikaitkan dengan keluarga Saladin dan catatan tentang Ayyubids dan konflik mereka dengan kaum Crusader. Sejarah Muslim mencatat suatu mimpi yang dialami Al-'Uris yang kelihatannya sangat mirip dengan cerita-cerita yang dikemukakan diatas:

    "Al-'Uris melihat dalam mimpi Yesus Kristus, Anak Maria, yang kelihatannya menampakkan wajah-Nya kepada Al-'Uris dari surga. Al-'Uris bertanya kepada-Nya, "Apakah penyaliban itu benar-benar terjadi?" Yesus berkata, "Ya, penyaliban itu benar-benar terjadi." Al-'Uris kemudian menyampaikan mimpinya itu kepada seorang penafsir mimpi, yang berkata, "Orang yang melihat mimpi semacam ini akan disalibkan. Karena Yesus adalah sempurna dan hanya dapat berkata yang benar, namun penyaliban yang dibicarakan-Nya tidak berkaitan dengan diri-Nya karena Al-Qur'an secara jelas menyatakan bahwa Yesus tidak disalibkan atau dibunuh. Karena itu, ini hanyalah mimpi, dan dia yang mengalami mimpi itulah yang akan disalibkan." Hal ini terjadi seperti yang dikatakan penafsir mimpi. (hal.205)" [3]

Sedihnya, diberitakan bahwa Al-'Uris mengalami kematian yang mengerikan bebeerapa saat setelah dia memberitahu mimpinya kepada seseorang yang tidak percaya atas kebangkitan Yesus. Jika cerita ini benar, jelas bahwa Yesus berusaha mengatakan kepadanya tentang kebenaran dari kematian dan kebangkitan-Nya untuk membawa Al-'Uris datang kepada-Nya. Barangkali Al-'Uris menyatakan imannya kepada Yesus sebagai Penyelamatnya karena cerita ini menyatakan dia sendiri disalibkan. Sebagai pencari kebenaran, barangkali dia bersedia mengikuti kebenaran itu kendati hal tersebut membawanya pada kematian yang tidak umum.

Step berikutnya
Apakah Anda mengalami mimpi atau visi tenang Isa? Dia mau mengatakan pada Anda sesuatu hal yang sangat penting: keyakinan tentang keselamatan dan bagaimana menerima Allah. Kami akan bergembira dapat berkorespondensi dengan Anda melalui email apabila Anda ada pertanyaan. Atau mungkin Anda ingin menyampaikan kepada seseorang yang Anda kenal tentang mimpi yang Anda alami.

Jika Anda belum mengalami mimpi tentang Isa, jangan panik. Dia tidak berbicara kepada setiap orang dengan cara seperti itu. Berdoalah meminta petunjuk dari Allah dan meminta agar Dia menunjukkan Anda jalan kebenaran dalam diri Isa al Masih.

Catatan kakai:

  1. 1. Bahan ini adalah sebagian dari artikel yang diterbitkan oleh majalah Mission Frontiers, Maret 2001. www.missionfrontiers.org. Dicetak ulang dengan ijin..
  2. Rick Love, Muslims, Magic and the Kingdom of God (Pasadena, William Carey Library, 2000), 156
  3. The Muslim Jesus: Sayings and Stories in Islamic Literature by Tarif Khalidi, Harvard University Press, 2001. Jamal al-Din Wasil (d. 697/1298), Mufarrij al-Kurub, 1:248. Cf. al-Abshihi, al-Mustatraf, 2:83 (variant).

Diterjemahkan oleh: Darwin M




to IsaalMasih.net home